Anda suka 'mencoklatkan' kulit secara buatan di dalam ruangan atau Salon Tanning? Sebaiknya hati-hati. Pasalnya indoor tanning diketahui dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker kulit. Namun sebuah studi terbaru secara meyakinkan mengungkap keterkaitan radiasi sinar ultraviolet dari alat tanning bisa menjadi sebuah bentuk penyakit yang amat mematikan, yaitu melanoma.
Para peneliti di Masonic Cancer Center, University of Minnesota meneliti 2.268 penduduk Minnesota, di mana sebanyak 1.167 didiagnosis mengidap kanker melanoma. Partisipan yang lain tidak didiagnosis kanker. Mereka menemukan orang yang menggunakan tanning bed (alat untuk mencoklatkan kulit di dalam ruangan) beberapa kali memiliki kemungkinan 74% mengembangkan melanoma. Hanya di bawah 63% orang dengan melanoma mengatakan mereka melakukan pencoklatan kulit di luar ruang dibandingkan dengan 51,1% pada kelompok kontrol. Orang yang menggunakan tanning bed secara teratur peluang mengidap kanker mencapai 3 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menggunakan peralatan tanning.
Pemakaian yang sering didefinisikan menggunakan indoor tanning selama 50 jam atau lebih, atau di atas 10 tahun, atau lebih dari 100 sesi.
"Kami menemukan hal itu tidak bergantung jenis peralatan yang digunakan. Jadi tidak ada peralatan tanning yang aman," kata kepala peneliti DeAnn Lazovich dalam keterangan pers seperti dilansir Los Angeles Times. "Kami juga menemukan, dan itu merupakan data baru, bahwa risiko seseorang mendapat melanoma dikaitkan dengan berapa banyak orang melakukan tanning, bukan pada usia berapa dia mulai menggunakan peralatan tanning. Risiko akan meningkat dengan lama penggunaan alat, tidak memandang usia, jenis kelamin atau jenis alatnya."
o4healthylife.com
Temukan Info lainnya di juga Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis –
Tidak ada komentar:
Posting Komentar