Senin, 26 Juli 2010

Tips Merawat Kopling




Beberapa pengendara mengeluhkan bahwa ia harus seringkali mengganti pelat kopling otomatis yang cepat habis, padahal menurutnya jeda waktu penggantian pelat kopling belum lama. Tentu saja dengan seringnya mengganti pelat kopling berarti harus mengeluarkan uang yang lebih banyak.

Penggunaan kopling yang SALAH

Seringkali kita tidak mengetahui sebenarnya terdapat beberapa hal yang menjadikan komponen kopling cenderung mudah mengalami kerusakan. Berikut ini hal-hal yang dapat memudahkan komponen kopling otomatis mengalami kerusakan, antara lain :

1. Meletakkan kaki pada pedal kopling otomatis selama kendaraan berjalan. Hal ini dapat mempercepat keausan pada release bearing dan pelat/piringan kopling
2. Menahan setengah kopling saat mobil antri di tanjakan. Hal ini dapat mempercepat kerusakan sistem kopling. Mesin pun sering terasa bergetar sehingga membuat fungsi karet penahan mesin (engine mounting) juga dapat terganggu. Sebaiknya gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan ketika sedang antri di tanjakan.
3. Menginjak dan melepas kopling secara kasar . Bila dilakukan dengan cara yang kasar maka sentuhan pelat/piringan kopling terhadap roda gila (flywheel) akan terasa lebih keras, hal ini akan mempercepat keausan sistem kopling.

Tips Merawat Kopling

1. Melakukan pengecekan dan perawatan kopling otomatis secara rutin.
2. Gunakan selalu gigi satu untuk start awal kendaraan, karena jika menggunakan gigi di atasnya, kopling akan dibebani secara berlebihan dan mempercepat keausan
3. Netralkan tuas transmisi jika berhenti. Contoh : di lampu merah

Masalah umum yang terjadi pada kopling

1. Kopling selip
Akibat dari kopling selip, kendaraan tidak dapat berjalan, kurang tenaga, dan dapat menyebabkan boros bahan bakar, hal ini disebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan ke sistem penggerak (transmisi) karena pelat/piringan kopling sudah aus.
  
2. Kopling jeblos
Akibat dari kopling jeblos, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan, hal ini disebabkan tidak dapat terpisahnya pelat/piringan kopling otomatis dengan mesin karena tenaga yang disalurkan dari pedal tidak mampu diteruskan ke sistem kopling.  Kabel kopling otomatis yang putus, silinder kopling bocor, dan matahari yang rusak merupakan beberapa hal yang membuat tenaga dari pedal tidak dapat diteruskan ke sistem kopling
  
3. Kopling lengket
Akibat dari kopling lengket, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan karena tidak terpisahnya pelat kopling dan mesin akibat pelat/piringan kopling lengket. Penyebab kopling lengket karena air atau lumpur yang masuk ke area sistem kopling.

Perhatian !!!

Jika pada saat menggunakan kopling otomatis, tercium bau terbakar, disarankan segera menghentikan kendaraan dan parkir terlebih dahulu karena indikasi tersebut menunjukkan bahwa terjadi panas tinggi pada kopling, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem kopling.


http://www.toyota.astra.co.id/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar