Teknik ini dapat diterapkan untuk bunga-bunga, daun-daunan segar, dan bahan-bahan kering, atau sebenarnya bahan apapun yang digunakan pada komposisi
bunga papan. Terracing menambah tekstur & dimensi pada desain dasar. Banyak bahan-bahan alami tumbuh pada pola anak tangga ini, menjadikan terracing teknik yang bagus untuk penyelesaian dasar dari desain vegetative/tanaman. Beberapa bahan dibuat berjenjang-jenjang pada komposisi yang sangat indah ini. Bunga anggur laut, daun-daun
coculus, potongan-potongan kecil jamur, dan dua gerbera dibuat berjenjang pada contoh ini. Teknik terracing yang digunakan disini menambah pengaruh dramatis pada desain gaya natural. Pengulangan teknik terracing dalam desain ini menciptakan rasa kesatuan dalam jumlah bahan yang minimal. Daun-daun galax, kulit kayu cemara, dan gerbera dikontrol secara hati-hati dalam penempatannya & jumlahnya. Ketika suatu teknik diulangi, suatu area terracing harus mendominasi. Gerbera yang dibuat berjenjang-jenjang mengendalikan dasar & mewakili area terluas dari bobot visual. Area dedaunan & kulit kayu penampilannya lebih kecil & merupakan pengelompokan yang kurang dominan.
- D.Grouping (pengelompokan)
Pengelompokan digunakan untuk menciptakan suatu perasaan yang terencana & teroganisir. Bahan-bahan yang ditempatkan dalam kelompok-kelompok punya pengaruh lebih besar daripada bahan-bahan “polka dotted” (terbintik-bintik) di segenap desain. Pengelompokan bahan-bahan memungkinkan orang yang melihat menghargai keanekaragaman, warna, bentuk, tekstur masing-masing dari bahan itu dan membedakannya dengan yang lain secara layak.Bahan-bahan dalam komposisi ini diorganisir dengan keanekaragaman & diperagakan dalam pengelompokan-pengelompokan. Tiap area yang ditetapkan punya ruang/jarak yang luas antar bagian masing-masing dari kelompok itu, memungkinkan mata melihat jumlah, jenis & warna bunga-bunga secara pasti. Bahkan, dedaunan yang dikelompokkan dalam area yang dibatasi menambah rasa keteraturan ini.Dalam desain
bunga papan, clustering pengelompokan adalah suatu teknik penempatan bahan. Bahan-bahan yang terlalu kecil untuk dikenali dilihat sebagai komponen yang berdiri sendiri-sendiri dikelompokkan untuk pengenalan sebagai satu unit warna atau tekstur tersendiri. Teknik clustering ini bisa dipakai pada badan suatu desain untuk menyembunyikan bagian dari base dasar.
sumber:http://www.scribd.com/doc/14955850/TeknikTeknik-Merangkai-Bunga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar