Senin, 29 Maret 2010

Tips Membuka Usaha Bengkel Motor/Mobil

Usaha bengkel motor dan/atau mobil adalah usaha yang melakukan perbaikan mobil dan/atau sepeda motor agar dapat kembali berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan pemilik atau bentuk asli dari mobil atau sepeda motor tersebut. Dalam usaha ini, mobil atau sepeda motor yang diperbaiki dapat menggunakan bahan (spare parts) baru atau bahan yang ada dengan melakukan penyesuaian agar mobil atau sepeda motor dapat berjalan dengan baik.

Berbagai jenis usaha dapat dikerjakan secara bersama-sama atau sendiri- sendiri. Misalkan, ada sebuah bengkel hanya mengerjakan perbaikan atau mengganti spare parts mesin mobil atau sepeda motor, ada juga yang hanya mengganti oli mesin dan yang berhubungan dengan oli, ada yang hanya mengganti knalpot, ada pula yang hanya mencuci mobil, dan sebagainya. Mereka yang mempunyai modal besar dapat melakukannya sekaligus yang dikenal dengan one-stop shopping bengkel mobil.

Usaha bengkel membutuhkan satu mekanik yang cukup andal dengan pengalaman sekitar 10 tahun agar bisa memberikan instruksi kepada beberapa pembantu mekanik yang mulai belajar perbaikan mesin. Mekanik senior ini harus dibantu satu mekanik yang lebih muda pengalamannya sebagai pengganti mekanik senior ketika ada pelanggan lain datang, yang dikenal sebagai asisten supervisor mekanik.

Kedua mekanik ini harus bisa bekerja sama untuk keharmonisan usaha bengkel serta instruksi yang baik kepada mekanik yunior. Bila pemilik dana ingin membuat bengkel yang besar, kedua mekanik sangat dibutuhkan. Namun, bila pemilik dana ingin membuat bengkel kecil, hanya satu mekanik senior atau asisten supervisor mekanik saja yang diperlukan.

Karena mekanik ini sangat berperanan dalam rangka kelangsungan usaha, pemilik dapat melakukan profit sharing atas keuntungan yang diperoleh. Artinya, pemilik dana harus transparan dalam pendapatan yang diperoleh. Transparansi tersebut sangat penting supaya para mekanik ini mempunyai kepuasan bekerja.

Pemilik dana juga perlu mendapatkan tingkat pengembalian dana yang dimiliki secara baik agar dipergunakan pada usaha lain untuk lebih bagus. Biasanya, dana yang diperoleh dengan tidak baik caranya akan mempunyai pengaruh negatif di kemudian hari, yaitu usaha yang dibuka dengan dana itu tidak akan berhasil.

Selanjutnya, tempat usaha bengkel merupakan faktor penting karena tempat ini menjadi pokok persoalan yang selalu dibicarakan karena menyangkut datangnya pelanggan. Tempat usaha yang paling strategis seharusnya di pinggir jalan besar dan luasnya juga harus besar. Pemilik dana harus membuat papan iklan yang cukup besar di pinggir jalan untuk menunjukkan bengkel tersebut. Di samping itu, pemilik bengkel juga dapat menyebarkan junk paper (iklan dalam bentuk kertas) untuk menyatakan tempat bengkel itu berada. informasi lebih tentang bengkel: bengkel motor

sumber: http://www.infobisnis.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar